Hak Anak

” Ayah … nanti keretanya jam berapa ? ”
” Jam setengah 3 di tiketnya ”
” Trus nyampe ruma uti jam berapa ayah ?”
” In syaa Allah jam 7 malem ”
” Trus …berarti nant gak bisa shalat ashar ya yah, apa shalatnya di kereta ?”
” Nant kita shalatnya di jama’ dhuhur sama ashar di mushola stasiun ”
” Di jama” itu kayak apa yah ”
” Nant kita shalat dhuhur trus disambung shalat ashar barengan waktu dhuhur, shalat dhuhur dulu 4 rakaat trus lanjut shalat ashar 4 rakaat”
“Bisa begitu yah ? kalau nant maghribnya gimana yah ? kok nggak dijamak juga ? ”
” Yang boleh dijamak itu dhuhur sama ashar, kalau maghrib nant sama isya’, ada gandengannya, kalau shubuh nggak boleh di jama'”
“Kenapa yah, kok shubuh nggak boleh ?”
” Karena memang aturannya begitu, nant kita shalat maghrib digabung sama isya’ d stasiun deket rumahnya uti”
” trus ….nant berapa lama yah di rumah uti ”
……………………………………………

Percakapan ayah dan anak yang kira2 usianya baru 6-7 tahun itu menyita perhatian saya, kami sedang dalam angkot yang sama waktu itu. Dialog yang pintar, kombinasi anak cerdas yang selalu penasaran dan penjelasan ayah yang mengena . Mungkin ayahnya guru (kan guru pintar menjelaskan 🙂 )

Saya kagum dengan anak laki-laki tersebut, di usianya yang masih muda, yang ditanyakan adalah tentang ibadah. Saya langsung teringat ceramah ustadzah di pengajian tempat kerja beberapa jam yang lalu

…………..
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, kenapa ?
Karena bulan tersebut Allah mengobral pahala besar-besaran.
Bahkan seandainya semua pahala anda habis di hari perhitungan karena banyaknya dosa, maka hanya dengan pahala puasa ramadhan, anda masih bisa masuk surga
Eh……apa anda berpikir, masak dosa saya sebegitu besarnya ? sampai bisa ngabisin pahala ibadah seumur hidup ?
Jangan salah ibu-ibu … (Ustadzah tersenyum)
Berbuat dzhalim itu adalah dosa, anda berpikir nggak pernah berbuat dzhalim ?? (hadirin menggeleng)
Hmm…mari kita bahas masalah dzhalim, berbuat dzhalim itu berarti hampir sama dengan berbuat tidak adil, atau tidak memeberikan sesuatu sesuai dengan tempat atau haknya, contoh kecil saja….apa anda pernah berbuat dzhalim terhadap anak anda ? (semua menggeleng kembali)
Mungkin anda berpikir, bahwa dengan memberikan baju dan semua keperluannya anda telah berbuat adil kepada anak anda ?
Bagaimana kalau saya katakan bahwa salah satu hak anak yang harus dipenuhi orang tua adalah mengajarkan kepadanya untuk mencintai Allah dan Rasulnya, apakah sudah ? (semua menggeleng lagi)…apakah anda yakin hak itu sudah diberikan ? (tak lagi cukup dengan menggeleng, semua jama’ah yang mayoritas ibu2 pun langsung menunduk dan beristighfar)

…………………………

Saya kagum….sekali lagi kagum
in syaa Allah, bapak yang saya temui di angkot itu sudah menanam memberikan hak anaknya untuk mencintai Allah,RasulNya dan Islam

Semoga ….. saya , kita bisa begitu Aaminn

@ Malang, Catatan Menjelang Ramadhan

Kangen

Tiba-tiba kangen Depok, kangen suara lonceng KRL yang bertalu-talu dan angin dari KRL yang melaju kencang.

Ah…memang aneh yang namanya kangen, dulu waktu masih di Depok, kangen menumpuk-numpuk untuk rumah, tp kalau sudah di rumah malah jadi kangen dengan Depok. Kangen memang menandakan bahwa kita punya keterikatan hati dengan yang kita kangeni 🙂

 

****

 

 

“i wanna go Home” – Michael Buble

Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm

May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know

And I’ve
been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home

Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home

And I feel just like I’m living someone else’s life
It’s like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
‘Cause this was not your dream
But you always believed in me

Another winter day has come
And gone away
In even Paris and Rome
And I wanna go home
Let me go home

And I’m surrounded by
A million people I
Still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know

Let me go home
I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home

Pulang ….

Menutup buku Agustinus Wibowo yang ketiga dengan judul Titik Nol adalah tentang pulang. Makna pulang yang begitu dalam. Dalam pulang, dia justru melihat semua makna perjalanan panjang yang dia temukan di samping ranjang ibunya. Kepulangan yang juga membawa ibunya melalui jalan “pulang” dengan cantik dan damai. Titik Nol Agustinus Wibowo membuat saya ingin pulang.

Pulang……
Sebuah kata yang selalu membuat dada sesak entah mengapa. Mungkin karena kepingan rindu di tiap menit yang telah berubah menjadi seberat gunung. Mungkin pula karena pulang selalu menampilkan wajah seseorang yang cintanya tak diragukan lagi melebihi tingginya gunung dan dalamnya samudera. Itu wajahmu ibu, itu ibu ….

Kartini ….

Kedatangan 21 April besok ditandai dengan meriah di Detos (salah satu pusat perbelanjaan Depok). Sebuah panggung sudah dimeriahkan dengan berbagai balon warna-warni, diatasnya tampak beberapa anak kecil dengan berpakaian daerah dari berbagai penjuru negeri memenuhi panggung. Lucu dan menggemaskan, meskipun…….agak malu-malu :).

21 April biasanya berkaitan erat dengan dua frasa populer yaitu Kartini dan emansipasi. Meskipun saya mulai ragu dengan pemaknaan emansipasi di masa sekarang yang banyak digembar-gemborkan di media. Kartini dahulu dalam surat-suratnya menyuarakan keprihatinan akan nasib wanita di jamannya dan ditempatnya yang tidak boleh bersekolah. Wanita dianggap cukup tahu tentang masalah menyediakan makanan dan melayani suami, tanpa harus dibekali dengan macam-macam ilmu di bangku sekolah. Mungkin itulah impian Kartini, bahwa wanita sama dengan pria dalam hak mendapatkan pendidikan, dan kemudian menjadi emansipasi dan berakhir dengan kesetaraan gender. Apakah konsep tersebut sama ? ah….saya tidak akan membahasnya disini, mungkin lain kali 🙂

Seminggu yang lalu, saya mengikuti proses ujian proposal tesis seorang teman. Salah satu pengujinya adalah seorang ibu yang datang dengan membawa bayinya yang masih berumur kurang lebih 3 minggu. Saya menduga mungkin sang ibu tidak tega meninggalkan bayi di rumah meskipun telah menyiapkan ASI yang sudah dipersiapkan sebelumnya, atau mungkin belum ada babysitter yang bertugas menjaga selama ibu bekerja. Tapi yang pasti, perjuangan ibu ini luar biasa. Sebuah kewajiban yang diemban oleh wanita pemberian Allah adalah menjadi seorang ibu, dan di lain pihak , kewajiban profesi yang harus dijalani dalam waktu bersamaan adalah menajdi seorang pendidik yang bertanggung jawab atas anak didiknya. Dua kewajiban yang mau tidak mau harus dilakukan bersamaan tanpa ada salah satu yang terabaikan.

Saya melihat fakta, bahwa bertahun-tahun kemudian impian Kartini melihat para wanita berada di bangku sekolah tercapai dengan mengagumkan. Tidak hanya setingkat SR, tapi juga doktor hingga profesor. Pencapaian tersebut bukan hanya dalam bidang pendidikan, wanita telah bergerak dengan bebas dalam tiap profesi dan pekerjaan. Ruang yang dulu pernah diklaim hanya milik pria juga kini bisa diisi oleh wanita, bisa dilihat bagaimana posisi sopir, satpam, tentara, penjaga pom bensin bahkan kuli juga memiliki wanita sebagai salah satu pengisinya. Kartini, melihat mereka dalam gambar hitam putih dibalik kaca pigura.

Dibalik itu semua, perjuangan seorang ibu untuk mencapai sebuah gelar akademik sungguh…sungguh….sangat membutuhkan pengorbanan. Saya memiliki banyak kawan satu kuliah yang notabene merupakan seorang ibu dari anak yang masih bayi, masih TK, masih SD dan rentang usia lain yang notabene masih membutuhkan kehadiran nyata seorang ibu di rumah. Perjalanan kuliah mereka rata-rata sering dibersamai dengan air mata yang mengalir ketika mengingat anak-anak mereka yang kadang harus ditinggal di rumah dengan pengawasan nenek, babysitter atau ayah mereka dalam waktu lama, bahkan kadang ada yang baru bisa pulang menjenguk 1 bulan sekali. Menurut saya, inilah pengorbanan yang sebenarnya.

Pertanyaannya apakah salah bila seorang wanita, seorang istri,dan atau seorang ibu meninggalkan keluarganya untuk bekerja atau bersekolah lagi dan harus meninggalkan keluarga dalam waktu yang agak lama ?. Saya melihat, bahwa kewajiban kami (saya juga wanita , meskipun blm mjadi istri atau ibu 🙂 ) sebagai bagian dari keluarga adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Namun ada kewajiban lain yang menunggu, perbaikan diri dan posisi kita di masayarakat sebagai anggota sebuah profesi juga membutuhkan peran kita sebagai bagian dari amanah yang harus ditunaikan. Yang penting adalah ketika kita bekerja atau kuliah, kita tidak meninggalkan kewajiban sebagai istri atau ibu. Tetap ada waktu untuk pulang, karena kewajiban melayani keluarga adalah kewajiban mendasar yang harus dilakukan sejak janji dalam sebuah pernikahan atau sebuah kelahiran dari rahim mengikat kita dalam ikatan status “istri” dan “ibu”.

Pekerjaan sebagai istri dan ibu itu amanah yang menuntut kewajiban, profesi juga amanah, jadi ….peran wanita dalam keluarga jangan lagi dipermasalahkan dalam sebuah kalimat pertanyaan “apakah menjadi istri berarti berhenti bekerja ? “.

Saya tidak pernah menyangsikan tekad dan niat para ibu yang bekerja dalam posisi penting dan menuntut sebagain besar waktunya untuk berada di luar rumah dalam menyeimbangkan perannya sebagai ibu di rumah. Saya juga tidak pernah menyangsikan tekad dan niat para ibu yang memutuskan untuk kuliah lagi dengan meninggalkan keluarga mereka di rumah. Mereka masih seorang istri dan juga seorang ibu, yang menempatkan keluarga mereka menjadi prioritas nomor satu dalam hidup mereka. Saya tidak pernah menyangsikan, karena saya menjadi saksi yang menyaksikan air mata, uraian rindu dan tiap kali keluh kesah yang tanpa sadar keluar bila mereka mengingat keluarga mereka di rumah.

Mereka adalah istri dan ibu, yang memposisikan diri dalam kepingan impian Kartini dengan sebaik-baik syukur atas takdir mereka sebagai wanita.

Lapak Bisnis Az Zahra (Griya Bisnis Center)

Bismillahirrohmanirrohim…

Ane buka lapak disini yaaaaaaa…jadi blog ini isinya lengkap hehehe…
Bisnis disini bukan sembarang bisnis. Bisnis disini bisnis yang beretika dan sesuai syariah ^^d
Catatan dalam berbisnis yang ane jalankan adalah :
1. Modal yang ane pake halal dan no riba.
2. Transaksi jual beli sesuai syariah (sementara belum menerima sistem dropship yaaaaaa)
3. Dalam bisnis kuliner bebas dari bahan2 yang sifatnya subhat dan dalam proses produksi selalu dalam keadaan suci (wudhu terjaga). Halal dan Thoyib.
4. Ridho di kedua pihak adalah hal yang paling utama.
5. Jujur dan no tipu2.

Semoga bisnis ane bisa menggurita yaaa dan berkah buat semua.

Aamiin

Best Regards,

Rully_reliaaqil_Griya Bisnis Centre190910

Quantum Hamil – Energi Positif untuk Hamil

Tulisan ini diambil dari blog sebelah…ini linknya http://silvipipih.blogdetik.com/2012/12/02/sebuah-kisah-energi-positif-untuk-bisa-hamil/
Bismillahirahmanirahiim..

+HAMIL YUUUK !!

++ENERGI POSITIF 1 (Berdasarkan pengalaman Shella)++

Ambil secarik kertas dan tuliskan menurut mamil apa yang menjadi penyebab ‘belum hamil’ contohnya : Hambatan Fisik >>>Kista, PCO, Myom, Polip Rahim, Haid tidak teratur, obesitas atau kegemukan dll, Hambatan Psikis >>> Tinggal serumah dengan mertua, kelelahan kerja, masalah rumah tangga, dll.

Setelah itu cari jawaban ‘Apakah ada orang yg berhasil hamil dengan penyebab yang sama yg mamil alami?’ (Sebutkan/tuliskan siapa saja atau berapa orang yang mamil ketahui baik melalui cerita orang/buku/internet, maupun yang diketahui secara langsung.

Hati punya 2 sisi, sisi yang menerima perintah kita melalui pikiran & yang menerima perintah kita melalui perasaan. Nah yang melalui perasaan inilah yang seringkali menimbulkan keraguan/ ketidakyakinan. Damaikanlah kedua sisi ini, karena kedua hati itu sesungguhnya adalah SATU dan MILIK KITA maka, sepenuhnya ‘harus’ berada dalam kendali kita secara keseluruhan. Ajaklah hati berbicara dgn kelembutan & tidak memaksa. (Proses ini memakan waktu yang cukup lama jika mamil tidak segera mengikhlaskan untuk yakin & sebaliknya, cepat lambatnya tergantung masing2 pribadi)

Contoh:

Hati sisi A > Saya pasti bisa hamil kapanpun itu.

Hati sisi B > Saya akan sulit hamil karena saya punya penyakit endometriosis dan sudah divonis dokter hanya bisa hamil dengan Bayi Tabung atau Inseminasi.

Cara mendamaikannya

Hati A : Wahai hati B berdamailah dgn saya, bantu saya utk hamil, saya mohon bantu saya utk mewujudkan kehamilan krn saya pasti bisa hamil, si tante anu dia jg endometriosis skrg sudah hamil, si kak anu jg dia endometriosis tp sdh hamil n anaknya 3, si anu saluran tubanya tinggal sebelah krn diangkat waktu operasi endometriosis tapi skrg sdg hamil. Artinya saya bisa hamil dan saya pasti hamil, tolong saya yah, Berdamailah dgn saya.

Lakukan terus menerus disaat sedang rileks dan ada kesempatan DENGAN TIDAK MEMAKSA. Setelah itu tersenyumlah, bayangkan kehamilan yang sedang di depan mata 🙂

Passwordnya TIDAK ADA YANG SULIT KALAU KITA MAU..

Selamat berproses 🙂

++ENERGI POSITIF 2 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++

Kalau sudah ‘menemukan’ apa penyebab belum hamil, mulailah dengan menyingkirkan ‘perasaan yang tidak memberdayakan’ (saya gak berguna sebagai istri / wanita, saya mandul, saya trauma hamil lagi setelah kehilangan janin/ keguguran, mertua gak suka saya, saya capek n marah ditanya terus “Kapan hamil??”, “Dia sudah hamil kenapa saya belum?”, “Kapan saya hamil??” dll..)

Bahagia dan bersedih adalah PILIHAN kita sendiri, ‘JANGAN’ pernah merasa bahwa itu karena orang lain.

Yang punya perasaan siapa? SAYA.

Yang punya pikiran siapa? SAYA

Yang punya tubuh siapa? SAYA.

Jadi, tidak ada alasan bagi untuk bersedih, apalagi sedang punya niatan untuk Hamil (yang salah satu syaratnya sehat fisik dan psikis artinya GAK BOLEH STRESS)

Misalnya :

*Saya sulit hamil karena hambatan psikis, saya stress karena saya belum hamil mertua jadi seperti gak sayang / acuh tak acuh dengan saya!

Saat menerima pikiran ini, kita harus mengambil keputusan mau bahagia atau bersedih, kalau mau hamil pasti pilihannya adalah bahagia.

Cara mengambil keputusan untuk bahagia adalah dengan berbicara kepada hati seperti di ENERGI POSITIF 1 > “Wahai hati, saya ingin hamil jadi walaupun mertua demikian kepada saya, banyak juga yang sudah punya anak padahal hubungannya dengan mertua juga kurang baik, jadi sikap mertua bukan hambatan saya untuk memperoleh kehamilan, saya akan tetap membahagiakanmu dengan cara saya, kamu harus dan layak bahagia karena saya akan hamil beberapa bulan lagi”

Setelah itu lakukan hal positif atau aktivitas menyenangkan deengan tujuan membahagiakan diri (shoping, nonton, main game, bercanda ama suami, dll) Usahakan adalah aktivitas yang membuat tertawa dan penuh cinta karena tubuh akan melepaskan hormon2 yang membantu proses kehamilan, salah satunya hormon bahagia yaitu endorfin. Besok2nya hilangkan ‘memikirkan’ mertua lagi. Karena jika melakukannya sama dengan kita mundur beberapa langkah dan harus memulai lagi dari awal. Gak mau kan makin lama utk hamilnya?? 🙂

**Saya sulit hamil karena hambatan fisik (Kista, PCO, Myom, Polip Rahim, Haid tidak teratur, obesitas atau kegemukan dll ).

Sudah pernah lihat video bagaimana kehamilan terjadi ? *bagi yang belum, coba ditonton, ada di youtube juga*, karena ini akan membantu saat melakukan tips berikut > Setelah ML, mintalah suami untuk mengucapkan doa (kalo suami saya ‘Syahadat, Shalawat, dan Alfatehah) kemudian menghembuskannya di perut mamil, sambil mamil pun berdoa, kemudian tidur sambil berpegangan tangan. Mamil n suami membayangkan bahwa Sel Sperma suami berhasil menembus Sel telur mamil, sperma yang sehat, gesit dan tangguh walaupun terhalang oleh misalnya: endometriosis, namun dapat sampai di sel telur dengan sukses hingga terjadi pembuahan dan seterusnya *seperti di video proses kehamilan* cuma bedanya kalo mamil mesti melawati penyakit/penghalang itu :D.

Lakukan terus menerus setiap setelah ML. Lakukan hingga terlelap tidur dan biarkan otak (pikiran) n hati (perasaan) menerima ‘pesan’ itu.

Cara ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit, Saya praktekan saat konsumsi Kapsul Sirsak, Nektar Kurma, Inti K&K. Saya percaya tubuh kita dirancang sempurna oleh Tuhan maka dia bs menyembuhkan penyakitnya sendiri. Saat mengkonsumsi sesuatu dengan tujuan kesembuhan, misalnya obat, ramuan, makanan, buah, air doa, dll bayangkan dan niatkan bagaimana itu bekerja pada penyakit mamil mis: PCO, dgn ini sel telur saya berkembang banyak, sehat dan siap dibuahi.

Ulangi terus menerus disaat ada kesempatan *seperti berkhayal tetapi diniatkan menjadi kenyataan dengan menggambarkan secara detail di dalam khayalan.

Selamat berproses.. 🙂

++ENERGI POSITIF 3 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++

Merasa minder, terkucilkan, kecewa, sedih, iri hati dll ketika ada kabar kehamilan dari teman seperjuangan, tetangga, sepupu, saudara dsbnya. Itukan yang terjadi?? Saya pun pernah berada diposisi demikian. Sampai malas kalau ada acara kumpul2 keluarga/teman/ kerabat yang berbau kehamilan, kelahiran dan ulang tahun anak. Sampai saya sadari hal ini yang jg menjadi salah satu penyebab mengapa saya tak kunjung hamil. Orang akan terpacu kaya apabila dia sering berada di komunitas org Kaya, orang akan terpacu untuk memperhatikan kecantikannya apabila dia sering berada di komunitas yang peduli kecantikan, dsbnya. Begitu pula kita, bagaimana mungkin akan terpacu hamil bila kita MENGHINDARI hal2 yang berbau kehamilan ?

Apalagi sampai ada perasaan IRI melihat kehamilan orang lain, bukankah IRI TANDA TAK MAMPU ? Dengan merasa iri melihat kehamilan orang lain, maka secara ‘tidak sadar’ kita telah memberi pesan kepada tubuh kita bahwa ‘kita tidak mampu’ untuk hamil. Astaghfirullahaladziim

Dan di suatu titik kehidupan saya mulai merubah pola itu. Kalau ada teman yang hamil saya datangi dia, elus perutnya dan mohon didoakan supaya saya lekas menyusul, ‘perasaan bahagia saat mengelus perutnya saya resapi dan saya niatkan bahwa tak lama lagi saya pun akan merasakan hal yang sama yaitu bahagia karena kehamilan saya, apalagi kalau ada ritual injek jempol yang membuat saya semakin tersugesti bahwa itu akan ‘menular’. 😀

Kalau ada teman yang mengabari kehamilannya via Facebook, BB., atau SMS, yang pertama saya ucapkan adalah ‘Alhamdulillah, ya Allah pasti saya tidak lama lagi menyusul’ kalimat ini mujarab merubah mood saya menjadi baik dan positif, yang awalnya hampir menitikan air mata dan bertanya ‘Kenapa bukan saya??! atau Kapan giliran saya??!’ menjadi “Tak lama lagi pasti saya.. :)’

Ucapan adalah doa bukan?? Teruslah berucap sesuai permohonan kita. Kemudian saya ucapkan selamat kepadanya, saya katakan padanya “Doakan saya agar lekas hamil seperti kamu, tolong elus perut kamu bilang sama babynya panggil temannya untuk ke perut tante Shella..” Dia pun mengucapkan “Amiin” n saya pun barengi dengan Amiin pula. Bertambah 2 orang yang meng’Amiin’i niat saya untuk hamil, si Ibu hamil n si baby di perut. Setelahnya saya kembali tersenyum, yakin, ikhlas, n pasrah sambil terus meniatkan perasaan saya itu menjadi kenyataan.

Pernah juga saya dapat undangan ulang tahun anak sepupu, awalnya saya sedih dan tersinggung, maksudnya apa?? Saya belum punya anak koq diundang, tak terbayang bagaimana saya kelihatan bodoh disaat semua bawa anak2nya dan saya hanya melongo. Tapi sekali lagi Tuhan membuka jalan melalui suami saya, suami saya bilang ‘Bunda kita pergi saja, nanti kalo anak kita ultah jadi pada gak ada yang dtg’ . Kalimat ini mensugesti saya bahwa sebentar lagi saya punya anak dan kalau saya gak datang, nanti di ultah anak saya mereka juga gak datang. Perasaan ’sebentar lagi punya anak’ itu kembali saya niatkan jd kenyataan. Akhirnya saya pergi ke Ultah anak tersebut, melihat ibu2 menggendong anaknya.. Menyuapi anaknya makan.. Membantu membuka kado.. Saya rasakan euphoria menjadi seorang Ibu, dalam hati saya berkata “nanti kalo sudah ada dd pasti saya serepot ibu2 itu dan akan sangat menyenangkan..” Walaupun, pada saat ditempat Ultah selalu muncul pertanyaan yang sama, jawaban n caranya kembali ke Postingan ENERGI POSITIF 1 dan 2.

Hayoooo mamil2 silahkan dicoba n nanti share ya mengenai ‘perbedaan’ perasaannya setelah mencoba Energi Positif ini.. 🙂
Masih banyak lagi energi positif yang bisa dibaca…Baca di linknya yaaaaaaa ^^d
Semoga Bermanfaat

Reliaaqil_190910

Bagi Para Pecinta

Mimpiku adalah kamu
Terbagi dalam warna-warna secerah pelangi
Ada merah untuk warna pipimu bila tersipu malu
Ada jingga untuk selaksa rindu ketika kita tidak bertemu
Ada kuning untuk semangat yang kau berikan tiap kali aku jatuh
Ada hijau untuk damai yang kau hadirkan dalam jiwaku
Ada biru untuk cinta yang selalu membuat hari-hariku tak pernah murung
Dan ada ungu……untuk tiap air mata yang kau hadirkan di setiap do’a
Aku mencintaimu 🙂

p.s : Untuk mahda, rully, issi dan mimah (keluarga qt adalah anugerah terindah, suami dan anak2 qt adalah hadiah terindah, dan qt adalah cerita terindah hehehe, setuju ??? )

This SA (s.c..t a..i..o.)

Lucu rasanya

Hanya melihat sekelebat bayangmu di ujung jalan sudah membuatku hampir mati karena girang

Padahal …. Hanya satu detik sebelum kau menghilang di belokan. Bahkan menolehpun tidak …..

Lucu rasanya

Hanya melihat kerlip hadirmu yang menyala sudah membuat jantungku berdebar

Padahal ….. mungkin saja kau sedang bercengkrama dengan orang lain di ujung sana. Bahkan menyapakupun tidak …..

Lucu rasanya

Kutuliskan kata-kata indah sebagai wujud perasaanku untukmu, tinggal memencet nomormu dan menggantung senyumku di ujung rindu yang membuncah

Tapi ….. sms itu hanya tertulis , tak pernah terkirim. Sekedar mengirim salam-pun tak berani

Lucu rasanya

Bibirku selalu saja menyebut namamu tanpa lelah, bercerita apapun tentangmu selalu menyenangkan

Tapi …..langsung terkunci tiba-tiba setelah berada di depanmu, serasa jadi orang bisu …menyebut namamu-pun tak sanggup

Lucu rasanya

Menunggumu …….. padahal kau disana, menunggu seseorang yang sama berartinya seperti engkau bagiku

Lucu rasanya

Pada suatu hari aku sadar, ternyata kau dan aku menempuh jalan ini bersama, jalan para pecinta rahasia

@ Suatu hari, aku berharap engkau tahu, meskipun saat itu mungkin saja rindu ini sudah pecah menjadi abu

Yang Sederhana

“teman sy, seorg akhwat, biasa bawa jarum & benang putih dlm dompet pensilny. sy heran bwt apa? Dia ga jwb n cm snyum.Trnyta dia suka mnjahit mukena yg sobek d mushola. Subhanallah…”
_Status FB Rully Semangat¬_ @ 23 Februari 2013

Tak terlalu sulit untuk mendapatkan hikmah, kita hanya perlu peka
Tak terlalu sulit untuk membuat hati kita tergetar haru, hanya perlu peka
Tak terlalu sulit untuk kita terpesona, hanya perlu peka
Tak perlu sulit, dengan peka, yang sederhana menjadi luar biasa 🙂

Anggota Keluarga Yang Kita Pilih

09.20 WIB –> Stasiun Pasar Minggu Baru

3 jam yang lalu, saya masih bergelung di bawah selimut, hujan yang menyapa Depok sejak dini hari menjadi alasan yang tepat untuk menghabiskan waktu di rumah. Tapi tidak waktu Hp nge-beep di sebelah saya “Jadi ke humz jam berapa ? aq udah gak sabar lagiiiiiiii (wink)”, seharusnya saya bahagia karena ada orang yang sudah teramat rindunya ingin bertemu, tapi tidak kali ini, karena saya tahu pasti apa alasan sebenarnya dari rindu yang dipaksakan itu (hikz……). Meskipun saya sudah bilang di sini hujan deras, si perindu tetap memaksa saya datang berbekal payung atau jas hujan, atau kalau tidak, maka dialah yang akan datang ke Depok…*dan saya tidak berharap itu terjadi (*ngelus dada….). Finally, let’s go……..*kriyip-kriyip

1,5 jam yang lalu, saya masih berjalan menuju stasiun kereta. Hujan yang sebentar turun sebentar reda, memaksa payung saya buka-tutup. Tidak terhitung.

1 jam yang lalu, saya masih menjadi penunggu stasiun kereta yang setia. Entah kenapa setiap akan ke rumahnya saya selalu ketinggalan kereta pertama ketika menuju stasiun, dan harus menunggu kereta 15 menit berikutnya.

Lima belas menit yang lalu saya masih di berdiri di kereta yang lumayan penuh. Menempuh 15 menit perjalanan dengan berdesakan di gerbong wanita (entah kenapa meskipun weekend, selalu saja banyak orang menuju Jakarta).

Lima menit sudah saya berdiri di depan stasiun pasar minggu baru, baru selesai mengunyah bakpao hangat sambil menikmati cerahnya mentari yang pagi ini absen di Depok (menunggu…..jemputan *ajaibnya ini terjadi , padahal biasanya tidak , saya jadi kagum dengan alasan dia merindukan saya hehehe).

Lima menit kemudian, seraut wajah dengan senyum muncul dari ujung pasar (maklum…depan stasiun adalah pasar 🙂 ). Mengayuh sepeda mendekat dan memaksa saya duduk di belakang *serius ??? . Dan dia hanya tersenyum, meyakinkan semua akan baik-baik saja.

Dan disinilah saya lima menit berselang, berjalan sementara dia mengayuh sepedanya di sebelah. Mendaki tanjakan untuk kemudian berhenti menunggu di belokan. Tuh kan, saya sudah menduga akan begini jadinya, separuh jalan tadi semua aman dan lancar, bahkan terlalu lancar dengan kecepatan diatas rata-rata *saya harus terus bertanya, apakah dia tidak lupa dimana rem-nya berada hahaha.

Mahda memang begitu, sok kuat…padahal separuh jalan kemudian dia ngos-ngosan xixixie. Yup ……ini adalah petualangan weekend yang menyenangkan. Dialah orangnya yang mengganggu niatan menikmati pagi yang murung di rumah. Memaksa saya berjalan di tengah hujan, berdiri di kereta, dan menunggu di stasiun untuk mengalami ngebut dengan sepeda di jalanan yang lumayan ramai. Apakah saya jengkel ?? ajaibnya “Tidak”. Padahal dari awal sampai akhir sepertinya menyebalkan kan hehehe. Kalau ditanya kenapa tidak jengkel, saya hanya akan menjawab bahwa sebaliknya “Saya bahagia bertemu dengannya 🙂 “

Rio Harminoto (pengarang catatan si boy) bilang kalau “teman adalah anggota keluarga yang engkau pilih”. Dan dialah Mahda, anggota keluarga yang saya pilih, yang dengannya nggak tahu kenapa saya selalu saja kehilangan alasan untuk jengkel :P. Bahkan dia selalu punya joke-joke yang bisa bikin kita lupa kalau menit sebelumnya kita nangis. That’s way…kalau nantinya ada kehidupan lagi setelah mati, saya rela memilih dia lagi menjadi keluarga saya hehehehe
Itulah kenapa saya teramat rela mengorbankan weekend kemarin untuk mengantarkan apa yang dia rindukan (apa itu … R.A.H.A.S.I.A 😀 ). Untuk Mahda, teman ngocol saya 😀

Beep….sekali lagi Hp saya gemetar (xixixie, dia nggak pernah bunyi karena selalu keep silent). Sebuah sms masuk dari seseorang “Tadi malam q mimpi ketemu Nisa looo, miss u mmmuaaah” tebak dari siapa ?? yup …dari Rully, yang ini teman nge-gombal saya hehehe. Dan tidak sampai semenit kemudian saya sudah bergombal ria dengannya 🙂

Itulah mereka “anggota keluarga yang saya pilih”- Nothing is sweeter than the togetherness we share_ hmmm ngerasa familiar gak sama quote barusan ?? yup itu biasanya tertulis di tisu-nya J.co hahaha.