Jalan-Jalan ke Ciwidey ^_^d

Ini kali kedua saya pergi ke Bandung untuk jalan-jalan, pertama kali dulu tahun 2008 dengan tujuan murni jalan-jalan untuk merayakan kelulusan hehehe.Kali ini ke Bandung tujuan utamanya adalah silaturrahim ke salah satu temen yang kuliah disana. Karena kami semua hobi jalan-jalan, akhirnya setelah bertanya kesana kemari dan pertimbangan yang singkat, kami nekat pergi ke salah satu kawasan wisata di Bandung yaitu Kawah Putih. Tahu kawah putih ??? terus terang saya juga tidak tahu 🙂


Kawah Putih

Berbekal peta perjalanan dari kakak sekamar, kami nekat pergi berpetualang bertiga ke Kawah Putih. Sampai disana kami takjub……nggak rugi menempuh perjalanan kurang lebih hampir 3 jam sampai di kawah putih. Ternyata Bandung punya tempat yang seindah ini. 🙂

Kawah Putih yang berada di ketinggian 2.194 m dpal (di atas permukaan air laut) berada di area Gunung Patuha, mempunyai hawa yang cukup dingin, dan mempunyai keindahan yang sangat mempesona. Permukaan kawah yang pada umumnya berbatu dan pasir berwarna putih, dan air yang ada di danau ini berwarna putih kehijau-hijauan, dan banyak belerang.Paduan antara warna tosca dan pasir putih di dalam mangkuk tebing membuat dia menjadi tempat yang sangat indah.
Saat seorang pengembara Belanda bernama Junghun datang di abad 19, penduduk sekitar menyebutnya sebagai tempat dimana arwah para leluhur bersemayam, yg tidak seorangpun berada disana tanpa meregang nyawa, yang burung pun enggan terbang diatasnya. Pendapat tsb tidak sepenuhnya salah.

Benar bahwa Kawah Putih Gunung Patuha itu berwibawa, karena ketinggiannya dan kesunyiannya. Benar, bahwa Kawah putih itu angker, yang melulu karena fumarol belerang pekat yang harus diperhitungkan pada saat angin berhenti berputangatar. Selebihnya…..kawah putih sangat cantik, anggun dan mempesona (percaya deh sama saya 🙂 )

Kawasan wisata ini terletak di daerah Ciwidey, kurang lebih 3 jam perjalanan dari Bandung dengan kendaraan milik public. Lebih nyamannya memang menggunakan kendaraan sendiri. Ataupun kalau berniat wisata bareng sahabat, lebih baik dengan rombongan minimal 6 orang . Jumlah minimal ini menguntungkan untuk sewa angkutan ke Kawasan Kawah Putih dan Situ Patenggang. Rutenya kalau dari Bandung adalah dari terminal Lewi Panjang naik Bis ke Ciwidey, bii ini unik,bisnya kecil dan rutenya lewat tengah pasar, asli !!! cuman dengan bis ini saya bisa menikmati pasar tradisional di atas bis hehehe (serem soalnya rada2 nyerempet 🙂 ), dilanjut dengan naik angkutan ke Kawah Putih. Angkutan ini tersedia di terminal dan biasanya ada khusus untuk mengantarkan para turis ke area wisata. Kalau anda pergi berombongan maka bisa menghemat biaya dengan mencarter angkutan yang akan mengantar langsung ke objek wisata Kawah Putih dan Situ Patengan. Kami bertiga waktu itu, terpaksa menyewa angkutan dengan harga Rp 250.000 karena tidak ada partner rombongan lain yang menuju kesana. Jadi kalau memang tidak membawa kendaraan sendiri, lebih baik membawa rombongan dengan minimal orang 6 orang (paling tidak nanggung biaya transportnya lebih murah hehehe). Dan alternative lainnya adalah naik angkutan kurang lebih dengan biaya Rp 6000 hanya sampai di gerbang Kawah Putih, dari gerbang kawah putih bisa naik ontang anting (untuk sewanya saya tidak tahu, tapi mungkin sekitar 25.000-an per orang).Masuk kawasan Kawah Putih kita harus membeli tiket dengan harga Rp 15.000/orang. Terus sampai deh di kawah putih 🙂


Nampang dulu


Bukan Penampakan Biasa 🙂

Ontang-anting ya ini 🙂
Setelah objek kawah putih, kami diantar menju Situ Patengan, ini sudah satu paket ketika kita menyewa angkutan (jadi sewa itu berlaku untuk pulang pergi dan ditunggu samapai kita puas dari Kawah Putih plus Situ Patengan)
Situ Patengan adalah danau alami yang indah, disana kita bisa menyewa perahu untuk pergi ke Batu Cinta. Apa itu batu cinta ??? kata si mas pendayung perahu, Batu Cinta adalah tempat dimana Dewi Rangganis dan Pangeran (siapa gitu…saya lupa hehehe) bertemu setelah sekian lama berpisah. Gak heran kalau banyak orang percaya dengan menorehkan nama pasangan disana akan memperlanggeng hubungan (kalau menurut saya ini lebih dari karena kebiasaan kita untuk mengabadikan nama di tempat-tempat yang kita tuju , itu sih gak bagus juga, karena bisa merusak cagar budaya dg tulisan cakar ayam kita hehe)

Bukan pasangan “cinta” biasa 🙂

Pulau ini ….. keren emang

Menyewa perahu, bila dengan rombongan cukup Rp 15.000,- untuk pulang pergi ke Batu Cinta, ke Situ Patengan sendiri tidak dipungut biaya tuh.
Perjalanan ke Situ sendiri cukup menyenangkan. Kita melewati jalan-jalan penuh dengan kebun teh di kanan-kiri jalan, cukup menyenangkan kalau dibarengi dengan nyanyi-nyanyi

Naik –naik ke puncak gunung
Tinggi tinggi sekali
Kanan kiri kulihat saja
Banyak pohon teh saja 🙂

Kalau ke Bandung, tempat ini cukup recommended untuk dikunjungi 🙂

Leave a comment